TINDAKAN EKONOMI

A.  Tindakan ekonomi

1)      Pengertian Tindakan Ekonomi
Tindakan Ekonomi adalah segala usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan dengan pertimbangan yang baik berdasarkan skala prioritas untuk mencapai kemakmuran.

Kebutuhan adalah keinginan manusia yang menuntut untuk dipenuhi yang sifatnya tidak terbatas

Contoh :

Sebagai seorang petani sayuran, Pak Rudi mendapatkan penghasilan dari menjual hasil sayurnya. Kemudian, uang hasil sayuran tersebut di gunakan untuk membeli pupuk dan kebutuhan – kebutuhan hidup dirinya dan keluarga.

Setiap manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya bukan hanya berdasarkan pada jumlah uang yang dimiliki, namun juga harus mmempertimbangkan hal – hal sebagai berikut :

Ø  Waktu Pemenuhan

Ø  Adanya Barang Subtitusi

Ø  Biaya yang di keluarkan

2)    Bentuk – bentuk Tindakan Ekonomi

Tindakan Ekonomi dapat terjadi dalam 3 bentuk, yaitu :

- Produksi, yaitu kegiatan membuat atau menambah nilai guna barang atau jasa yang dapat dijadikan sebagai alat pemenuhan kebutuhan.

- Distribusi, yaitu kegiatan menyampaikan hasil produksi kepada orang yang membutuhkan.

-  Konsmsi, kegiatan memanfaatkan alat pemenuhan kebutuhan.

Tindakan Ekonomi di bedakan menjadi 2, yaitu:

ü         Tindakan ekonomi rasional

ü         Tindakan ekonomi tidak rasional

a)    Tindakan Ekonomi Rasional

Tindakan Ekonomi Rasional adalah tindakan ekonomi yang di dasarkan  pada pertimbangan akal sehat.

Contoh :

-       Sekitar 10 km dari rumah ku  terdapat bakso dengan harga Rp 5.000/ porsi, sedangkan di sebelah rumah ku terdapat bakso dengan harga Rp 7.000/porsi. Akhirnya aku membeli bakso di sebelah rumahku  karena tidaak mengeluarkan biaya transportasi

b)   Tindakan Ekonomi Tidak Rasional

Tindakan Ekonomi Tidak Rasional adalah setiap tindakan (keputusan) manusia yang menurutnya menguntungkan tetapi yang terjadi adalah sebaliknya.

Contoh :

-       Ibu Lina membeli sayur kepasar yang berjarak 50 km dari rumah dengan alasan dengan harga yang lebih murh. Pada kenyataanya, harga sayur tersebut jika dihitung dengan biaya transportasi menjadi lebih mahal.